Gerakan Pramuka |
- Dubes Indonesia untuk Korea Selatan Sumringah Melihat Prestasi Gerakan Pramuka Pimpinan Adhyaksa Dault
- Pengembaraan Pramuka Kunjungi 5 Negara
| Posted: 07 Nov 2015 01:13 AM PST
Gwang-ju�Kwatir Nasional Gerakan Pramuka di bawah kepemiimpinan Adhyaksa Dault terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kinerja dan perannya di masyarakat. Kali ini, masih dari Korea Selatan, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan U-Report Global Management dari World Organization of Scout Movement (WOSM) menandatangani kerjasama pelaksanaan program berbasis teknologi digital U-Report di Kimdaejung Convention Centre, Gwang-ju, Korea Selatan (7/11).
Kerjasama itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Kwarnas, Ahmad Rusdi, dan Moses Engadu, koordinatorU-Report Global Management. U-Report merupakan sistem teknologi komunikasi berbasis digital yang bertujuan untuk menyerap dan mengangkat sebanyak mungkin suara anak muda guna mengangkat berbagai macam isu dan problematika yang ada di masyarakat.
Di Indonesia, fitur U-Report saat ini berbentuk akun Twitter dan SMS. Aplikasi untuk telepon seluler pintar juga tersedia untuk siste operasi android dan IoS (Apple). Diimplementasikan pertama kali di Uganda, U-report adalah gagasan UNICEF dan kemudian berkembang pesat berkat kerjasama dengan Gerakan Pramuka Dunia (World Orgnization of The Scout Movement).
"Program ini bisa menjadi saluran komunikasi bagi anggota Pramuka untuk menyampaikan informasi, opini dan pandangannya tentang berbagai hal. Tidak sekadar memanfaatkan teknologi digital, U-report juga bisa dipakai untuk melindungi anak-anak, mempromosikan hak mereka, serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan kebijakan publik," tandas Ahmad Rusdi.
Acara penandatanganan MoU dilakukan di ruang pameran Indonesia dan disaksikan secara langsung oleh para delegasi Konferensi Organisasi Pramuka se-Asia Pasifik (Asia Pasific Regional Scout Conference), 3-8 November 2015. "Kami sepakat dengan semangat kerjasama ini, karena arti penting dan urgensi U-report. Ini moment yang sangat bersejarah dari sebuah proses yang masih panjang," tambah Ahmad Rusdi yang juga terpilih sebagai anggota komite APR Scout 2015-2021.
Moses sendiri menunjukkan rasa senangnya setelah MOU ini ditandatangani. Menurutnya, dengan jumlah anggota Pramuka yang besar, program ini juga akan besar dampak dan pengaruhnya. Hadir dalam penandatangan MOU ini antara lain beberapa anggota delegasi Pramuka Indonesia seperti Wakil Ketua Kwarnas, Susi Yuliati, dan beberapa Andalan Nasional seperti Arie Rukmantara, Luqman Hakim Arifin, Indo Reyano Samili, Brata Tryana Hardjosubroto, Rio Ashadi, Ahmad Mardiyanto, dan Adilla Yuswanti.
|
| Posted: 06 Nov 2015 09:11 PM PST
Seoul�Setelah Indonesia dipastikan terpilih sebagai salah satu anggota organisasi Pramuka se-Asia Pasifik (Asia Pasific Regional Scout Committee) periode 2015-2021, delegasi Pramuka Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault langsung diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, John Prasetio (5/11).
Dalam sambutan ramah tamahnya, John mengaku bangga atas apa yang diraih Gerakan Pramuka Indonesia di kancah dunia tersebut. " Ini sangat membanggakan bagi saya dan bangsa Indonesia yang ada di Korea Selatan," ujar John seperti dikutip dari release resmi yang dikirim ke wartawan.
John menyambut baik raihan Ahmad Rusdi, 58 tahun, yang juga wakil dari Adhyaksa Dault di Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bidang Hubungan Luar Negeri. "Kenapa ini membanggakan, karena prestasi ini bisa memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan Korea Selatan," ujar John. Selain itu, tentu saja ini bukan pekerjaan yang mudah untuk mendapatkan dukungan dari sejumlah Negara di kawasan Asia Pasifik.
"Ini nggak mudah! Diperlukan kekompakan lobi dan diplomasi yang tinggi. Itu semua ditunjukkan oleh tim Kwarnas Pramuka di bawah pimpinan Adhyaksa Dault," beber John. Adhyaksa Dault sendiri mengaku senang sekali bisa berjumpa dengan duta besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Mantan menteri Pemuda dan Olahraga ini berharap, Ahmad Rusdi bisa menjaga amanahnya dengan baik. "Harus bisa menunjukkan kerja yang optimal agar menambah kepercayaan Pramuka di Asia Pasifik, untuk Pramuka Indonesia khususnya," harap ayah dua anak itu.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut pengurus Masjid Agung Korea Selatan, I Tae Won yang terbesar di Korea Selatan juga meminta kesediaan Adhyaksa Dault untuk menjadi Penceramah dan Imam Shalat di Mesjid bersejarah di Korea tersebut |
| Pengembaraan Pramuka Kunjungi 5 Negara Posted: 06 Nov 2015 03:04 AM PST
Peserta kegiatan 1st ASEAN SCETRO ini adalah hasil dari seleksi Perkemahan Pramuka Santri Nusantara tahun 2015 di Kalimantan Selatan berasal dari Pramuka yang berpangkalan di gugus depan Pondok Pesatren Se-Indonesia Mereka adalah peserta Best the Best penerima Golden Tickect dan mereka semuanya berjumlah 45 orang, terdiri dari 20 orang Pramuka Penegak Putra dan 25 Pramuka Penegak Putri serta 12 orang Pembina pendamping. Hasil wawancara kami dengan Kak Mardhani Zuhri, selaku Ketua rombongan 1st ASEAN SCETRO mengatakan bahwa Kegiatan ini terlaksanakan atas kerjasama Kementrian Agama RI dan Kwarnas Gerakan Pramuka. Bahwa dengan jalinan kerjasama ini kegiatan kepramukaan di Pondok Pesatren itu bisa lebih maju. "Kita akan melakukan perjalanan ini selama 15 (lima belas) hari dari tanggal 7 � 15 November 2015 dan akan mengu Selama kegiatan peserta akan mengunjungi Konsulat Jenderal/KBRI yang ada di negara setempat, mengunjungi NSO (National Scout Organization) negara setempat dan bertemu dengan teman-teman kita Pramuka disana, bermain wisata, City tour, dan lain-lain "Kita juga akan mengadakan Kemah yang kita sebut Kemah Pengembaraan 3 Dimensi alam (Udara, darat dan laut)" tegas Kak Mardhani "Dengan harapan ke depannya itu Kami akan melaksanakan Scout Round The World/ Pramuka Keliling Dunia yang kami cita-citakan tahun 2017 sebanyak 50 negara/ 5 benua/7 keajaiban dunia/ 7 mesjid plus umroh selama 40 hari" Harap Kak Mardhani Dalam Sambutannya K "Saya berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa dicatat dan didokumentasikan bisa juga dibuat dalam sebuah buku perjalanan adik-adik sekalian sehingga kegiatan ini menjadi pengalaman tersendiri dan bisa berbagi pengalaman kepada teman-teman kita." Ungkap Kak Kodrat "Apapun aktivitas adik-adik disana jangan lupa di upload di medeia sosial, agar kegiatan adik-adik bisa dilihat dan diikuti oleh temen-temen adik di Indonesia" Ungkap Kak Kodrat "Saya berpesan tetap jaga kesehatan dan istirahat yang cukup, serta mohon para pindamping untuk selalu mengawasi mereka" Pungkas Kak Kodrat [Humas Kwarnas] |
| You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar