Gerakan Pramuka |
- 8500 Pramuka lepaskan 3 roket saat pembukaan perkemahan
- Tumbuhkan Semangat Bela Negara, Pramuka adakan Perkemahan Ukhuwah Nasional Sako SIT
- Konferensi Pramuka Se-Asia Pasifik ke-25 : Indonesia Terpilih sebagai Pengurus Organisasi Pramuka se-Asia Pasifik
| 8500 Pramuka lepaskan 3 roket saat pembukaan perkemahan Posted: 05 Nov 2015 01:01 AM PST Sebanyak 8500 anggota Satuan Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu (Pramuka SIT) berkumpul di Wanawisata Coban Rondo, Malang, untuk mengikuti Perkemahan Ukhuwwah Nasional III, Selasa-Sabtu 3-7 Nopember. Mereka datang dari sekolah yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dari 33 propinsi se Indonesia. Hadir pula sebagai tamu, sebanyak 318 pramuka dari Malaysia dan 6 utusan dari Thailand. Perkemahan dibuka oleh Wakil Ketua Kwarnas Pramuka, Drs. H. Abdul Shobur, SH. Turut hadir ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu yang juga Ketua Majelis Pembina Pramuka SIT, Drs.Sukro Muhab, M.Pd, jajaran pengurus Kwartir Pramuka Jatim dan Malang, dan unsur Forpimda Kabupaten Malang. Pembukaan ditandai dengan peluncuran 3 buah roket, sebagai pertanda event ini adalah pelaksanaan perkemahan yang ketiga kalinya yang sekaligus sebagai pertanda sasaran pendidikan Pramuka SIT harus menyentuh 3 aspek yaitu akal, ruh dan jasad. Setelah pelepasan roket, peserta disuguhi parade budaya dari 33 propinsi se Indonesia. Ada yang tampil dengan mengenakan baju adat lengkap, aneka kesenian lokal, hingga jajanan khas daerah. Dalam sambutannya, Abdul Shobur menyambut gembira pelaksanaan perkemahan ini. "Generasi masa depan Indonesia harus terus dididik dengan semangat kepanduan yang baik. Merekalah yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa ini. Mereka harus jadi generasi yang mandiri, sehat dan cerdas". Sementara itu, ketua JSIT Sukro Muhab, berharap anggota Pramuka SIT harus memiliki karakter yang kuat. Tidak saja dari sisi intelektual, tapi juga sehat badannya dan moralitasnya. "Karenanya, melalui perkemahan ini harus diajarkan budaya religius, bersih, rapi, disiplin, cerita, suka berbagi, dan peduli lingkungan, sebagai bekal bagi generasi muda untuk menjayakan Indonesia", katanya. Dalam perkemahan yang mengambil tema 'Berbekal Taqwa meraih Cita, Menjalin Ukhuwwah, Membangun Bangsa' ini tak hanya menyajikan kegiatan standar seperti baris-berbaris, tali-temali, dan kemandirian, tapi juga dibekali wawasan peduli lingkungan, dan trend kekinian berupa kontes dan pelatihan robotika. Peserta juga tetap dijaga kualitas religiusitasnya melalui ibadah rutin, tahajud hingga program hafalan qur'an. "Kami ingin melalui Pramuka SIT ini, anak-anak melihat kegiatan Pramuka sebagai wadah yang berkelas, dengan aneka kegiatan berkualitas", lanjut Kak Sukro. Direncanakan acara akan ditutup oleh Dr. Adyaksa Dault, Ketua Kwarnas Pramuka, pada hari Sabtu 7/11. |
| Tumbuhkan Semangat Bela Negara, Pramuka adakan Perkemahan Ukhuwah Nasional Sako SIT Posted: 04 Nov 2015 11:40 PM PST Malang-Perkemahan Ukhuwah Tingkat Nasional Ke-3 (Kemnas 3), Satuan Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu resmi dibuka. Acara pembukaan berlangsung di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Batu, Malang Jawa Timur, 4 November 2015. 8749 peserta dari 660 Gugus Depan SIT se-Indonesia memadati bumi perkemahan Coban Rondo, Batu Malang. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 7 November 2015 ini juga di ikuti oleh 320 peserta kontingen Pramuka dari Malaysia dan 6 orang anggota Pramuka dari Thailand. Perkemahan ini dibuka oleh Waka Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Lingkungan Hidup Kak Abdul Shobur. Dr. H. Abdul Shobur, SH, MM menyampaikan, sinergisme antara Sekolah Islam Terpadu dengan Gerakan Pramuka mempunyai arti yang sangat penting karena keduanya memiliki obyektif yang sama yaitu memberikan pendidikan bagi kaum muda dalam rangka meningkatkan budi pekerti, patriotisme, dan kesadaran bela Negara dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI. Hal ini senada dengan tema kegiatan "Berbekal Taqwa Meraih Cita, Menjalin Ukhuwah Membangun Bangsa". "Semoga kegiatan ini dapat diselenggarakan lebih intensif lagi, sehingga ukhuwah ini betul-betul memberikan dampak positif bagi masyarakat bangsa dan negara" ujar Kak Shobur. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Wartanto selaku Sesditjen Pauddikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat mendukung program kementerian dalam menumbuhkan budi pekerti dan semangat bela negara. "Semoga kegiatan ini dapat membentuk karakter anak bangsa dan menumbuhkan semangat bela negara yang luar biasa", ujar kak Wartanto. Lebih lanjut, Kak Shobur menyampaikan, meskipun Satuan Komunitas Pramuka Sekolah Islam ini baru tapi perkembangannya sangat luar biasa. Bahkan negara-negara lain juga bersatu padu untuk mengikuti kegiatan ini. "Hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita" imbuhnya. (Heni/Rasyid) |
| Posted: 04 Nov 2015 02:35 AM PST
Gwang-ju�Indonesia terpilih sebagai salah satu anggota Organisasi Pramuka se-Asia Pasifik atau Asia Pasific Regional (APR) Scout Committeeperiode 2015-2021. Adalah Kak Ahmad Rusdi, 58 tahun, Wakil Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka bidang Hubungan Luar Negeri, yang akhirnya terpilih mewakili Indonesia di APR Scout Committee peridoe 2015-2021. Lelaki yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Protokol Negara ini merupakan sosok pramuka sejati sejak kecil.
Komite Pramuka se-Asia Pasifik atau juga sering di sebut APR Scout Committee merupakan badan antar-organisasi kepramukaan di dalam sistem Organisasi Kepramukaan Dunia ( World Scout Movement)yang bertugas memperkuat dan meningkatkan gerakan kepramukaan di Asia Pasifik.
"Saya sangat senang sekaligus bersyukur bisa tergabung di APR Scout Committee. Ini amanah yang tidak ringan, membawa nama baik Gerakan Pramuka, Bangsa dan Negara. I'll do my best. Mohon doanya ya�," tegas Ahmad Rusdi sesaat setelah namanya diumumkan, sore ini (4/11).
Selain Indonesia, negara lain yang terpilih adalah Korea Selatan (Simon Hang-Bock Rhee), India (Shri Baidas Ishwar Nagarale), Taiwan (Ie-Bin Lian), Singapura (Chay Hong Leng), dan Malidives (ahmed Ali Maniku). Pemungutan dilakukan secara tertutup di Kimdaejung Convention Center, Gwangju, di mana 150 suara dari 25 negara anggota APR Scout diperebutkan oleh 9 kandidat .
“Terpilihnya Indonesia sebagai anggota komite APR ini merupakan bukti nyata kepercayaan dunia internasional terhadap Gerakan Pramuka Indonesia dalam memajukan kepramukaan di kawasan Asia Pasifik, dan ini tidak gampang,” kata Adhyaksa Dault, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Hal yang menjadi beban kita sudah kita lewati. Tak terulang kembali kekalahan Indonesia lima tahun lalu di mana almarhum Kak Azrul (Ketua Kwarna sebelum Kak Adhyaksa), karena suara dari beberapa negara yang sudah berkomitmen lari. Sekarang kita leading dengan suara terbanyak. Terima kasih sekali lagi pada seluruh tim," ujarnya.
“Sudah saya sampaikan kemarin. Saya yakin Kak Rusdi akan terpilih. Dan alhamdullilah beliau terpilih dengan suara terbanyak. Beliau ini pramuka sejati dan sosok profesional yang patut diteladani. Insya Allah punya peran besar di APR Scout Committee," tambah Adhyaksa .
|
| You are subscribed to email updates from Gerakan Pramuka. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar