Panduan Praktis Ajaib Al Qur’an Menjadi Manusia Cerdas 728x90

Sabtu, 05 Desember 2015

Gerakan Pramuka

Gerakan Pramuka


Kwarnas Gerakan Pramuka Akan Terbitkan Jurnal ilmiah Pendidikan Kepramukaan

Posted: 05 Dec 2015 01:19 AM PST

IMG-20151205-WA0007
IMG-20151205-WA0008

Kwarnas Gerakan Pramuka akan menerbitkan jurnal ilmiah pendidikan kepramukaan. Marbawi, Wakil Ketua Kwarnas Bidang Perencanaan Pengembangan dan Kerjasama (Renbangma) menjelaskan, banyak sekali kegiatan kepramukaan yang dilakukan, namun sedikit sekali yang dituliskan secara akademis. Padahal, di dalamnya mengandung filosofi yang dalam bagi generasi mendatang". "Ini bagian dari transformasi Gerakan Pramuka yang digagas oleh Ketua Kwarnas Kak Adhyaksa Dault, yang kedua Jurnal Ilmiah ini juga akan menjadi saluran bagi seluruh anggota Pramuka untuk menuangkan pemikirannya", jelas Marbawi di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW), Cibubur, Jakarta, pada Sabtu siang (5/11/2015)

Menurut Marbawi, Indonesia tidak boleh hanya dikenal dengan anggota pramuka terbanyak, tapi juga harus dikenal dengan penyumbang artikel ilmiah terbanyak tentang kepramukaan. Kwarnas Gerakan Pramuka juga akan mengupayakan kerjasama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI). Ilmu kepramukaan diupayakan jadi mata kuliah dasar umum di perkuliahan, tentu saja dengan persetujuan Kemendikti sebagai pihak yang berwenang. "Awal tahun 2016, jurnal ilmiah kepramukaan kita pastikan terbit, ini jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang, Indonesia harus punya Universitas Gerakan Pramuka", lanjut Marbawi.

Sementara itu, Prof. Dr. Suyatno, M.Pd (Guru Besar Universitas Negeri Surabaya) memaparkan, sudah banyak karya-karya ilmiah di bidang pendidikan kepramukaan yang layak diterbitkan untuk jurnal ilmiah, dan kami siap mendukung program Kwarnas, khususnya Pusat Penelitian dan Pengembangan Tingkat Nasional (Puslitbangnas) dalam penerbitan ini. "Melihat semangat forum ini, saya optimis jurnal ilmiah kepramukaan akan sustain", tambah Prof. Dr. Suyatno yang telah menulis 29 buku tentang kepramukaan.

Ide jurnal ilmiah ini muncul sejak awal kepengurusan Kwarnas 2013-2018dan dikaji secara mendalam pada kegiatan peningkatan kapasitas pengelola litbang data dasar anggota gerakan pramuka serta lokakarya pengkajian, penelitian dan pengembangan gerakan pramuka. Kegiatan ilmiah ini berlansung sejak jumat hingga Sabtu siang ini (05/11). Hadir dalam kegiatan ini pelatih/pembina serta andalan-andalan nasional Gerakan Pramuka.(hws/kwarnas)

UNICEF dan Gerakan Pramuka Dorong Anak Muda Indonesia untuk Bicara

Posted: 04 Dec 2015 05:43 AM PST

20151204_153049 IMG-20151204-WA0041

Jakarta- UNICEF resmi meluncurkan U-Report Indonesia, sebuah paltfrom inovatif baru yang memberi anak muda kesempatan untuk berbicara tentang isu-isu yang memengaruhi hidupnya. Peluncuran dihadiri oleh kurang lebih 500 anak muda dari berbagai sekolah dan komunitas di Wisma Nusantara, Jakarta (6/12).

 

U-Report Indonesia adalah sistem jejak pendapat berbasis Twitter yang mengajukan serangkaian pertanyaan kepada anak muda tentang topik-topik penting mulai dari pendidikan hingga kesehatan dan pemerintahan. Respon yang masuk dianalisis olehUNICEF Indonesia dan hasilnya dibagikan kepadamitra-mitra kunci untuk menciptakan perubahan positif.

 

Platform ini sudah dibangun sejak 2014. Selama periode itu, U-Report Indonesia sudah memiliki lebih dari 40.000 U-Reporters. "U-Report adalah kanal dan platform baru untuk anak muda Indonesia untuk berkontribusi terhadap pembangunan dan komunitas mereka," Kata UNICEF Innovation Lead, Jeffery Hall.

 

Sementara itu, terjalinnya kerjasama antara Gerakan Pramuka dengan UNICEF dalam program U-Report ini disambut antusias oleh Michael Fost, Chief Communication of UNICEF Indonesia.

“Saya sangat senang, Pramuka menjadi bagian dari U-Report. Tak ada 'scout'di negara manapun yang menyamai Gerakan Pramuka. Sangat berbeda dari segi kualitas dan kuantitas," ujar Michael Fost saat memberikan sambutan pembukaan acara.

 

Dengan mengambil tema "Gunakan Suaramu, Angka Suara Mereka", Nining Lasiati selaku leader Tim Ciber Pramuka mengajak peserta dan seluruh anggota Pramuka Indonesia untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam isu-isu terkini lewat medsos.”Ayo, laporkan isu-isu di sekitar kalian lewat medsos @kwarnas ataupun @Ureport_Id,” jelas Nining.

 

Menurut Nining, lewat arahan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, kegiatan seperti U-Report ini merupakan salah contoh kongkrit upaya rebranding pramuka agar relevan dengan spirit anakmuda kekinian. “Pramuka bukan hanya tepuk dan nyanyi saja! Bagaimana kita peduli terhadap berbagai persoalan di sekitar kita adalah kegiatan utama dari nilai-nilai yang diajarkan di Pramuka," tambah Nining. (LHA)

 

Pramuka dan UNICEF Gunakan Media Sosial Untuk Angkat suara Positif Remaja.

Posted: 04 Dec 2015 01:57 AM PST

 

IMG_20151204_161050

Michael Fost selaku Chief Communication of UNICEF Indonesia mengungkapkan rasa senangnya akan keterlibatan Gerakan Pramuka Indonesia menjadi bagian penting dari U_Report.

“Saya sangat senang, Pramuka menjadi bagian dari U-Report. Tidak ada “scout” di negara manapun, yang menyamai Gerakan Pramuka. Gerakan ini berbeda, dari segi kualitas dan kuantitas” Ujar Michael Fost pada saat sambutan pembukaan di acara U-Report Indonesia Launch Event, Jumat siang, 4 Desember 2015.

Jeff Hall mengatakan bahwa U_Report menggunakan media sosial yang dekat dengan remaja, agar lebih meningkatkan kesejahteraan, hak anaka, dan suara positif remaja.

“Acara ini ditujukan untuk melibatkan anak-anak muda untuk peka terhadap isu-isu disekitar mereka, kemudian menganalisa respon mereka sehingga dapat diteruskan kepada pemangku kepentingan” Ujar Jeff Hall

Disisi lain, Nining Lasiaty selaku tim leader siber Pramuka kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengajak peserta dan seluruh Pramuka Indonesia untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam isu-isu terkini lewat medsos.

“Teman-teman bisa aktif melaporkan isu-isu disekitar kalian lewat medsos @kwarnas ataupun @Ureport_Id” Ungkap Nining

Lebih lanjut, Nining mengatakan bahwa saat ini, lewat arahan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, Pramuka sedang menggalakkan rebranding pramuka agar relevan dengan anak muda. ” Nah, salah satu langkah kongkrit rebranding itu adalah dengan memperkenalkan pramuka ke seluruh posok Nusantara lewat media sosial. Karena Pramuka itu bukan hanya tepuk dan nyanyi saja.” Tambah Nining

Acara yang dipenuhi oleh ratusan remaja ini menggunakan metode baru, yaitu “open space technologi”. Dilaksanakan di Upper Room, Wisma Nusantara. Jumat, 4 Desember 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar